Sebelumnya hosting di Indonesia maupun di negara lain harus menyediakan 2 server atau menggunakan Xen untuk melayani kebutuhan VPS Linux dan Windows, termasuk OS untuk VPS Guest Mac dan Solaris. Tetapi sekarang ada alternatif lain, yaitu Proxmox. Mengapa Proxmox menjadi pilihan bukannya Xen?
Pertama, karena Proxmox menggunakan OpenVZ untuk Para-Virtualization (atau disebut sebagai Container alias CT di Proxmox) dan untuk Full Virtualization (atau disebut VM alias Virtual Machine) Proxmox memakai KVM. KVM saat ini sangat diperhitungkan sebagai pengganti Xen karena RHEL (RedHat Enterprise Linux) sekarang meninggalkan Xen dan memakai KVM sebagai gantinya.
Karena itulah, situs VPS Termurah (VPSTermurah.com) memilih Proxmox, dengan demikian kami dapat melayani kebutuhan VPS berbasis Linux dan OS lainnya seperti Windows, Mac dan Solaris. Semua distro Linux didukung oleh Proxmox, termasuk: Debian, Ubuntu, RHEL, CentOS, SUSE, Scientific Linux, Fedora, Mandrake dan sebagainya.